Pemilu Presiden Kroasia Zoran Milanović Menang dalam Putaran Kedua berhasil memenangkan putaran kedua dan kembali terpilih sebagai Presiden Kroasia. Kemenangan ini diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Kroasia pada Minggu malam, 26 Januari 2025, setelah penghitungan suara menunjukkan Milanović meraih 52,4% suara, mengungguli rival konservatifnya, kandidat dari partai HDZ, Ivana Petrović, yang memperoleh 47,6%.
Milanović, yang merupakan mantan perdana menteri dan menjabat sebagai presiden sejak 2020, mencetak sejarah sebagai salah satu dari sedikit presiden Kroasia yang berhasil memenangkan masa jabatan kedua secara langsung dalam pemilu dua putaran. Kampanyenya yang berfokus pada hak-hak sipil, integritas institusi, dan kebijakan luar negeri yang berimbang, diyakini berhasil menarik dukungan luas dari pemilih moderat dan urban.
Pemilu yang Kompetitif dan Dinamis
Pemilu 2025 dianggap sebagai salah satu pemilu paling kompetitif sejak Kroasia merdeka dari Yugoslavia pada awal 1990-an. Putaran pertama yang digelar pada awal Januari menunjukkan tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas absolut, sehingga dua kandidat teratas—Milanović dan Petrović—melaju ke putaran kedua.
Selama kampanye, Milanović menekankan perlunya memperkuat posisi Kroasia di Uni Eropa, menjaga netralitas aktif dalam kebijakan luar negeri, dan melindungi independensi lembaga peradilan. Ia juga menyoroti pentingnya mengatasi ketimpangan sosial yang terus melebar, serta menggarisbawahi komitmennya terhadap isu lingkungan dan energi terbarukan.
Sementara itu, Ivana Petrović, seorang politikus muda yang naik daun dari partai konservatif HDZ, menawarkan platform yang lebih tradisional—mengutamakan nilai-nilai keluarga, ketahanan nasional, dan pendekatan ekonomi berbasis pasar bebas. Meskipun ia menunjukkan performa mengesankan di wilayah pedesaan dan basis konservatif, hal itu tidak cukup untuk menyalip keunggulan Milanović di kota-kota besar seperti Zagreb, Split, dan Rijeka.
Reaksi Politik dan Publik
Dalam pidato kemenangannya di hadapan para pendukung di Zagreb, Milanović menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Kroasia dan berjanji untuk “menjadi presiden bagi semua warga, bukan hanya mereka yang memilih saya.” Ia juga menegaskan bahwa stabilitas, toleransi, dan dialog akan menjadi prinsip utama dalam lima tahun ke depan.
Petrović menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan mengucapkan selamat kepada Milanović. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa “demokrasi telah menang, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus membangun Kroasia yang lebih kuat.”
Tantangan ke Depan
Meski meraih kemenangan, Milanović menghadapi tantangan besar dalam masa jabatan keduanya. Ketidakpuasan publik terhadap kondisi ekonomi, emigrasi kaum muda, serta ketegangan politik domestik bisa menghambat agenda reformasi yang ingin ia jalankan. Selain itu, dinamika di kawasan Balkan dan hubungan dengan negara-negara tetangga seperti Serbia dan Bosnia-Herzegovina tetap menjadi isu sensitif yang memerlukan diplomasi hati-hati.
Penutup
Kemenangan Zoran Milanović menandai kelanjutan dari kepemimpinan sentris dan progresif di Kroasia. Dengan mandat baru dari rakyat, ia kini dihadapkan pada tugas berat untuk memperkuat demokrasi, menjaga stabilitas, dan mendorong Kroasia agar tetap relevan di panggung regional dan Eropa.